Presentasi E-Learning Kimia Hasil Pengembangan

PRESENTASI E-LEARNING KIMIA HASIL PENGEMBANGAN







E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
Kelebihan E-Learning
Berikut adalah kelebihan e-learning Triluqman (2007) yaitu :
  • Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
  • Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang tersruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
  • Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
  • Apabila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
  • Baik pendidik maupun peserta didik dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
  • Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif.
  • Relatif lebih efisien. Contohnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya.
Kekurangan E-Learning
Selain kelebihan, Triluqman (2007) juga mengemukakan kekurangan dari e-learning, yaitu sebagai berikut.
  • Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik bahkan antar-peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar.
  • Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis.
  • Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
  • Berubahnya peran pendidik dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional.
  • Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
  • Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  • Kurangnya penguasaan komputer.
Pada pembelajaran kali ini saya menggunakan LINE sebagai aplikasi yang dipakai untuk berinteraksi antara guru dan siswa. Di dalama LINE nanti kami membuat sebuah grup pemebelajaran guru bisa dengan mudah menginformasikan sesuatu kepada siswanya. Materi yang akan diajarkan kali ini mengenai pH asam dan Basa sebelum interaksi melalui panggilan video dalam Grup guru bisa mengirim materi terlebih dahulu di grup tersebut dan meminta untuk anggota grup mempelajarainya setelah itu barulah interaksi melalui video call di mulai. Diakhir pembelajaran nanti terdapat evaluasi berupa pertanyaan dari guru kepada anggota grup dan terdapat tugas tambahan dari guru tersebut. Dengan Aplikasi ini pembelajaran bisa dilakukan jarak jauh. Hanya saja penggunaannya sangat bergantung pada jaringan internet

                    materi yang saya buat adalah sebagai berikut
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional. Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimiabiologikedokteranpertanianilmu panganrekayasa  (keteknikan),  dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.
pH asam
pH asam bekisar antara 1-6. didalam video di jelaskan mengenai cara perhitungannya
pH bassa.
pH Basa berkisar antar 8-16 didalam video juga dijelaskan cara perhitungannya.

1.      Microsoff Power Point
Microsoft Power Point adalah suatu software (program) yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya. Microsoft Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, obyek gambar, clipart, movie, suara dan obyek yang dibuat dengan program lain. Program ini dapat dicetak di kertas berupa handout yang dibagikan ke audiens sebagai bahan pendukung presentasi. Salain itu program ini juga dapat ditampilkan di internet.

Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki anatologi yang sama dengan slide dalam  biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di word wibe web).
2.      Line

LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instagram gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti telpon cerdas tablet dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain.  LINE juga menyediakan fitur group chat yang dapat anda buat sendiri. Dengan kapasitas hingga mencapai 200 orang, anda dapat leluasa mengundang teman-teman anda untuk masuk dalam group chat. Melalui group chat anda dapat mengirim pesan secara serentak kepada teman-teman anda yang terdaftar dalam group.
Untuk lebih jelas mengenai E-Learning yang saya gunakan silahkan klik link berikut, https://youtu.be/JJ2FUHqr2wY


Permasalahan
1.      Apa saja kendala dalam penerapan pembelajaran kimia dengan cara yang saya lakukan?
2.      Bagaiman cara guru memastikan bahwa siswa tersebut benar benar belajar ketika tidak dilakukan secara tatap muka?
3.      Hal apa yang perlu di perbaiki dari E- Learning yang telah dibuat diatas?

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya akan menjawab permaslahan yang pertama Salah satu kendalanya adalah sinyal yang buruk dari peserta maupun pengajar, jika pengajar Kurang lihai menggunakan media INI Dia tidak tau cara merekam agar pembelajaran INI bisa dipelajari ulang. Serta apabila perlu dilengkapi dengan Anda menjelaskan suatu percobaan agar pembelajaran lebih bermakana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa.. saya sependapat dgn saudari desi. Selain kendala signal... suara dalam berdiskusi jg kurang jelas, hanya suara si pemberi materi yg terdengar jelas. Dan menggunaan e-learning berupa line, dimama sebelumnya materi telah di upload ke dlm groub untk dipelajari,,,, saya rasa sdh bgus, dan kita bisa menevaluasi siswa kita apakan telah mempelajari bahan yg diberikan dgn cara memberikan soal2 kepada setiap siswa.

      Hapus
    2. Terimakasih atas tanggapan dari saudari desi dan novi, tapi mengenai tanggapan desi tentang percobaan , akan lebih baik percobaan dilakukan secara langsung, tidak lewat penjelasan saja.

      Hapus
  3. Saya akan menjawab permaslahan yang pertama Salah satu kendalanya adalah sinyal yang buruk dari peserta maupun pengajar, jika pengajar Kurang lihai menggunakan media INI Dia tidak tau cara merekam agar pembelajaran INI bisa dipelajari ulang. Serta apabila perlu dilengkapi dengan Anda menjelaskan suatu percobaan agar pembelajaran lebih bermakana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan penyampaian dari desi, dmana pada saat pengajaran kita tidak dapat mengkondisikan jaringan atau signal di sekitar kita, sehingga apabila sinyal buruk secara tiba tiba, maka pembelajaran tidak akan berjalan lancar dan tidak semua siswa akan menegerti apa yang disampaikan karena kemungkinan akan tertinggal karena jaringan yang buruk.

      Hapus
    2. Terimakasih atas tanggapan dari saudari gita, lalu bagaimana cara mengatasi hal ini?

      Hapus
  4. Baiklah saya saya akan menanggapi permasalahan no 2. Dengan adanya cara yang dirasa efektif seperti mengontrol anak didik melalui tugas yang diberikan, Melakukan tanya dengan siswa sehingga dengan adanya sesi tanya jawab dengan siswa, maka siswa akan merasa terdorong untuk benar benar belajar agar nantinya bisa menjawab pertanyaan dari guru, Walaupun pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, dengan diterapkannya penilaian keaktifan siswa dari forum diskusi dan tanya jawab ini menurut saya dapat dipastikan bahwa siswa tersebut akan benar benar belajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan nida cara yang digunakan dengan melihat keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan melalui video call, kita bisa memperhatikan mana yang serius, bingung, kita juga bisa melihat hasil evaluasi diakhir pembelajaran

      Hapus
    2. Saya akan menambahkan jawaban yulinda
      -Dangan video call guru bisa mengontrol murid siapa saja yang benar-benar mengikuti pembelajaran karena pada aplikasi dapat dilihat siapa saja yang membaca pesan tersebut
      -siswa mengulang materi yang disampaikan dan aktif dalam tugas tanya jawab

      Hapus
    3. Terimakasih atas tanggapan dari Nida, Yulinda dan Eka, lalu bagaimana dengan kendala jaringan, apakah kita tetap bisa melihat keseriusan siswa?

      Hapus
  5. saya akan menjawab permasalahan nomor 1 , adapun kendala yang dapat terjadi :
    1. tidak bisa mengontrol murid siapa saja yang benar-benar mengikuti pembelajaran karena pada aplikasi tidak dapat dilihat siapa saja yang membaca pesan tersebut
    2. siswa susah untuk mengulang , karena harus melihat kembali ke atas materi yang disampaikan.
    3. tidak bisa dipastikan apakah semua siswa telah bergabung.
    4. jaringan yang susah untuk daerah tertentu sehingga menghambat siswa tertentu yang berada pada wilayah itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas tanggapan dari saudari, tapi saya tidak setuju dengan pendapat nurul amini mengenai "pada aplikasi tidak dapat dilihat siapa saja yang membaca pesan tersebut" karena mau tidak mau siswa harus membaca materi itu dikarenakan sang guru akan meakukan video call yang kemudian memberikan latihan dimana soalnya terletak pada ppt tersebut.

      Hapus
    2. Saya ingin menanggapi pernyataan saudari Nurul poin pertama yang menyatakan "tidak bisa mengontrol murid siapa saja yang benar-benar mengikuti pembelajaran karena pada aplikasi tidak dapat dilihat siapa saja yang membaca pesan tersebut". Menurut saya e-learning dengan cara vidcall cukup efektif karena tenaga pengajar dapat langsung melihat siapa saja yang aktif dan tidak aktif. Hanya saja memang membutuhkan jaringan yang stabil.

      Hapus
  6. Saya akan menanggapi permasalahan no.1 menurut saya permasalahn yang ada pada e-learning tersebut adalah masalah sinyal yang buruk sehingga sambungan vidcall akan terputus-putus, kuota yang terbatas sehingga siswa belum tentu bisa tersambung ke e-learning

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas tanggapan dari saudari,saya ingin menambahkan mengenai kurangnya sarana dan prasaran yang dimiliki siswa dan yang sekolah sediakan.

      Hapus
  7. saya akan menanggapi permasalahan saudari yang ketiga yaitu dimana anda dapat mengubah file yang anda kirimkan kepada grup chat anda dengan siswa anda dimana anda dapat memfariasikannya dimana
    Bahan atau materi pembelajaran dalam elektronik(internet mempunyai ruang lingkup. yang sangat luas dari berbagai jenis informasi. Misalnya berupa buku, artikel, surat kabar, majalah, kamus, opini, jurnal, fiksi, pribahasa, kutipan, dan handout. Materi pembelajaran dalam internet bersifat aktual/baru, sehingga peserta didik maupun pendidik dapatmengikuti perkembangan bidang ilmu denganbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik, saya setuju dengan saudari annisa dimana hal yang apa yang harus diperbaiki bisa dievaluasi dari pembelajaran sebelumnya seperti memfariasikan tampilan tugas yang dijelaskan di atas, bisa juga dengan beberapa bahan materi dalam elektronik, menggunakan model pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya, dan hal lainnya yang mampu membangkitkan minat dan keaktifan siswa dalam belajar

      Hapus
  8. Saya setuju dengan saudari desi dimana akan terkendala mengenai jaringan. Biasanya untuk pembelajaran e-learning ini kemungkinan bisa dilaksanakan terkhusus daerah perkotaan. Dimana kita ketahui semua fasilitas untuk daerah perkotaan dan perdesaan akan jauh berbeada dan begitupun ekonominya. Saran saya jika tidak guru tidak masuk, guru tersebut bisa memberikan tugas melalui ketua namun tugas tersebut pengerjaannya harus dividiokan. Untuk pertemuan selanjutnya dapat dibahas mengenai tugas tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas tanggapan saudari, tetapi bagaimana kita tahu bahwa divideo tersebut benar dia yang mengerjakan tugas?

      Hapus
  9. Baiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2.
    Cara lain untuk memastikan bahwa anak benar benar belajar adalah dengan memberinya tugas ataupun evaluasi pembelajaran, sebenarnya hal tersebut juga tergantung dengan e learning yang digunakan, ada e learning yang dapat mengetahui siapa saja siswa yang sering aktif serta yang sering melihat materi dalam e learning tersebut. Dengan diadakannnya diskusi pada e learning juga dapat memastikan siswa tersebut benar benar belajar, siswa yang cenderung aktif dalam diskusi maka dapat dikatakan bahwa siswa tersebut telah belajar.

    BalasHapus
  10. Cara guru mengetahui anak belajar tanpa tatap muka yaitu kita memanfaatkan media line seperti yang anda buat. Disana kita dapat menggunakan video call dalam berdiskusi jadi dari sana guru dapat melihat kondisi anak dalam belajar selama tatap muka secara online.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas tanggapan saudari, lalu bagaimana dengan kendala jaringan?

      Hapus
  11. Saya akan mencoba menjawab permasalahn 2 .. jika ingin melihat siswa tersebut benar2 belajar dengan memberikn wawancara atau dilakukan pemberian tes langsung . Yang diberi jangka sehingga kita dapat melihat hasil pembelajaran tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas tanggapan saudari, saya masih belum mengerti mengenai wawancara langsung yang anda sebutkan, bisakah anda berika contoh?

      Hapus
  12. Menjawab permasalahan kedua
    Menurut saya guru bisa melihat siapa saja siswa yg merespon atau aktif dalam pembelajaran selain itu bisa juga dibuat absen secara online seperti pada aplikasi moodle dimana siswa bisa mengabsen siswa yg hadir melalui aktivitas login maupun download materi yg diberikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas tanggapan saudari, lalu bagaimana dengan tiba tiba salah satu siswa kehilangan signal?

      Hapus
  13. Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2
    Menurut saya cara agar dapat melihat bahwa siswa tersebut belajar atau tidak maka dapat dilakukan kuis setiap selesai pertemuan melalui e-learning teesebut, kemudian memberikan tugas atau dapat dilihat dari hasil ujian yang dapat dievaluasi oleh guru dan dinilai apakah dia belajar atau tidak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas tanggapan dari saudari, menurut saudari Kuis seperti apa yang cocok untuk E-Learning yang saya kembangkan?

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer